तवा मसीह Terurai

Kebekuan yang slama ini mewakili tiap langkah piawaimu, maka hari ini pun msh ada sebongkah luruh yang tak bs terurai dan terlantun dari bibir mungilmu. Sejenak tawa terurai lepas dan senyum ramah itu msh menggantung dalam lafas ketidak berdayaan .Entah apa sebabnya, namun itulah yang terjadi dalam setiap jeda kalimat yang sengaja kau eja.aku pun mencoba mengeja nya dan lagi – lagi kusalah. Lantas engkau pun kesal dengan semua kesalahan yang sudah ku perbuat.padahal aku selalu berusaha untuk mengerti haliyah itu. Tak heran kau marah dan sangat sinis dalam kata. Aku pun terdiam dan lamat-lamat air mataku bercucuran hingga tak bisa ku seka dan ku tahan. Dan dinding hatiku merapat”Allah,, Tsabbit Qolby ‘ala diinik”.maka tak urung ku telungkupkan wajah dalam diam daimku. Kamu pun berpaling dan merasa aku adalah bocah yang selalu merepotkan.arrrgggggggghh,,sungguh menyebalkan mungkin!!! . dan dalam larut mala mini ku peta kana pa yang telah berlalu.

RuWeT

Baru kali ini seakan menapaki hari yang bisa dikatakan seperti tidak indah.lunglai dlam terbitnya fajar dn kembali memejamkan mata, padahal mata hati tidk bisa trpejam lantaran memikirkan apa yang akan terjadi dihari ini.dan turut mempertanyakan”apakah aku mampu menghadapi hari ini dengan mata dan hati yang terbuka???”. sungguh menggugah nilai-nilai kesabaran dalam jiwa untuk bisa bangkit. Dan nilai-nilai semangat harus kembali membuncah.
Dalam sendiri, aku mencoba tersenyum, tertawa dan terguguh dalam tangis ngilu. Andai saja hari ini tidak sebegitu hampa nan kosong, maka disinilah ku uraikan spercik perjalanan hidupku dan kutolehkan selugas mungkin.entahlah, yang jelas aku ingin menulis, mski hanya bersifat usang. Tapi inilah pertanyaan yang tak bisa terus aku pendam dalam hatiku yang sudah cukup terpenjara.
Inilah pertanyaan yang benar-benar ingin kusuguhkan pada semua orang.aku tak peduli mski aku harus dipandang sebelah mata.namun kesabaran ini ada batasnya dan janganlah lupa, manusia punya Ego yang terkadang terlalu sigap datangnya..karena dia adalah amarah,,,,
- Sesibuk apapun orang, apakah harus ada pihak-pihak yang dirugikan???
- Apakah merupakan nikmat bisa membiarkan orang menunggu lama???
- Terasa indahkah jika membikin orang bertanya-tanya tanpa jawaban yang tak pasti???
- Apakah sebenarnya tekad kalian ktika menadi orang besar????
- Apakah dibayangan anda tidak pernah ada beban fikiran tentang orang yang dibawah???
Mendung kali ini pun, sekalipun harus berakhir dengan hujan. Tetap terasa tersiksa bathin ini.kalaupun bisa tersenyum ini adalah pertanda bangkit yang tak harus lemah dan resah dengan keadaan yang seperti ini.maka akan semakin terbalut luka, jikalau hari ini masih harus sakit terengah – engah dalam dada.
Hari ini kuputuskan untuk menangis dihadap-Nya.biarlah kucurahkan dan kucucurkan airmata ini pada Sang pengtur hidup. Hamba yakin Ya Allah, bahwa disamping kesulitan itu masih ada kmudahan.dan Engkau tidak akan memberatkan Umat-Mu di luar batas kemampuannya……maka aku yakin dengan ini bahwa jalan terjal nan berliku ini adalah berganti dengan jalan aspal yang jauh lebih hidup kembali,,,,,,,,,,,amiEN,,